1. Kandungan bakteri berbeda
Tisu wajah bersentuhan langsung dengan wajah, dan persyaratan kebersihannya sangat ketat. Negara menetapkan bahwa kandungan bakteri per gram jaringan wajah tidak boleh melebihi 200 unit; sedangkan persyaratan untuk tisu toilet relatif longgar, dan kandungan bakteri per gram tisu toilet tidak lebih dari 600 unit untuk dianggap memenuhi syarat; Dengan kata lain, jumlah bakteri di tisu toilet tiga kali lipat jumlah di jaringan wajah!
2. Pembuatan kertas pulp kayu berbeda
Di sini saya ingin menjelaskan kepada Anda, bubur kayu asli dan bubur kayu murni yang kami lihat saat membeli handuk kertas bukanlah sebuah konsep! 100% virgin wood pulp berarti pulp kayu untuk pembuatan kertas adalah bahan baku baru. Menurut standar kesehatan nasional, pulp kayu perawan harus digunakan untuk tisu wajah, jadi Anda tidak boleh membeli" jaringan wajah bubur kayu murni" di pasar. Bahan daur ulang diperbolehkan dalam pulp kayu murni, dan kertas toilet yang terbuat dari bahan daur ulang memenuhi standar kesehatan nasional. Apakah Anda akan menyeka mulut Anda dengan tisu toilet lagi?
3. Persyaratan berbeda untuk agen pemutih fluoresen
Kertas tisu harus bersentuhan dengan wajah manusia. Menurut peraturan, itu tidak boleh mengandung agen pemutih fluoresen bermigrasi. Kertas tisu yang berkualitas dapat digunakan dengan percaya diri dan tidak akan merusak kulit. Standar sanitasi tidak menentukan apakah kertas toilet mengandung zat pemutih fluoresen yang bermigrasi atau tidak. Teman-teman yang terbiasa menggunakan tisu toilet untuk menyeka wajah harus diperhatikan.